
www.cio.com
Programmer adalah pekerjaan keren. Kenapa?
Programmer adalah salah satu pekerjaan yang paling diidamkan oleh sarjana Teknik khususnya Teknik Komputer atau Ilmu Komputer.
Sekarang saya ingin bertanya kepada Anda, tentunya dijawab dalam hati saja: bidang apa saja yang melibatkan komputer sebagai alat bantu menyelesaikan pekerjaan?
Rasa-rasanya hampir semua bidang selalu menggunakan alat canggih ini. Apapun mereknya, mulai A-Z.
Sebut saja komputer rakitan (bukan built up atau racikan pabrik seperti Dell, HP, Lenovo, iMac dan lain-lain), sampai komputer top seperti beberapa merek yang saya sebut tadi.
Apapun juga bidangnya, mulai dari sekolah, rumah sakit, perkantoran, media cetak dan elektronik, apotek, bengkel resmi, percetakan, dan masih banyak lagi.
Kebanyakan mereka menggunakan aplikasi atau program pengolah kata Microsoft Word dan Excel.
Dua program ini yang utama. Tapi ada juga yang memakai PowerPoint (biasanya pengajar dan perusahaan atau perkantoran), Adobe Photoshop, Ilustrator, Flash, 3Ds Max (desainer dan perusahaan perfilman). Microsoft Visual Basic, Borland Delphi (software house)
Otak lulusan jurusan Teknologi Informasi (TI) dan saudara-saudaranya seperti Sistem Informasi, Teknik Komputer sangatlah dibutuhkan saat ini karena mereka berjasa besar terhadap kehidupan umat manusia.
Itu baru program-program yang dibuatkan oleh perusahaan-perusahaan top seperti Microsoft dan Adobe.
Belum lagi aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh perorangan atau startup (kelompok programmer yang membuat aplikasi berukuran kecil yang bisa diunduh di Google Play dan Apple Store).
Coba saja lihat di lowongan pekerjaan koran-koran, rata-rata programmer dan pesaingnya, Manajemen dan Akuntansi yang paling banyak dicari perusahaan.
Programmer berasal dari kata program (kata lain dari aplikasi), er adalah orangnya. Jadi maksudnya orang yang membuat program.
Membuat program identik dengan kode yang hanya dipahami oleh si pembuat program. Kalau mengetik atau aktivitas membuat program disebut coding.
Jadi saya menyebut programmer dengan seniman koding. Menurut saya, pemrograman memerlukan seni juga meski sangat sepele; mengatur tampilan antar muka (User Interface), jarak antara tulisan dengan tulisan lain dan lainnya.
Programmer sendiri juga dibagi menjadi beberapa bidang; programmer aplikasi komputer seperti Zahir Accounting untuk akuntansi, programmer game seperti Warcraft atau Dota dan sejenisnya, programmer aplikasi Android dan programmer web seperti situs-situs yang kita kunjungi di internet.
Dua yang terakhir anda pasti sudah tahu apa saja aplikasinya dan webnya. Tugas mereka membuat aplikasi berdasarkan “bahan” dan tujuan yang dibutuhkan.
Kalau ingin membuat aplikasi seperti Microsoft Word (tapi rasa-rasanya sulit sekali membuatnya), mereka menggunakan bahan Visual Basic. Apa itu Visual Basic?
Ia adalah bahasa pemrograman. Bisa diistilahkan bahan itu tadi. Kalau ingin membuat website, bahannya macam-macam; bisa HTML, PHP (bukan pemberi harapan palsu lho).
Ingin membuat aplikasi untuk ponsel pintar atau tablet? Pelajari Java.
Kalau bahasa pemrograman sifatnya umum. Bisa digunakan untuk membuat program apa saja, salah satunya untuk desain grafis. Seperti Corel Draw (program khusus untuk menggambar), Adobe Photoshop (untuk mengolah foto).
Keduanya dibuat dengan bahasa pemrograman. Apa nama bahasa pemrograman untuk membuatnya? Hanya orang perusahaannya saja yang tahu. Begitu juga dengan program untu membuat gambar tiga dimensi.
Tapi kalau program grafis, tentunya cuma bisa buat menggambar atau mengolah. Ndak mungkin untuk bikin program.
Tapi tugas mereka bukan hanya membuat program saja. Bisa juga nge-tes program. Tujuannya biar tahu apakah program yang sudah jadi bisa dijalankan.
Karena bahasa pemrograman sifatnya sangat sensitif (bukan hanya manusia saja yang sensitif).
Artinya, kurang satu huruf atau tanda baca, atau kelebihan huruf dan tanda baca, program tidak akan sempurna.
Bisa jadi ketika klik tombol OK untuk mencetak dokumen, tapi printernya diam saja, HANYA gara-gara kekurangan atau kelebihan tadi.
Selain mengetes adalah memperbaiki kerusakan. Bahasa kerennya error. Ini kelanjutan dari program yang tidak sempurna ketika dijalankan. Jadi ia harus tahu kode mana yang ndak beres.
Biasanya bahasa pemrograman akan memberitahu letak kesalahannya sewaktu dijalankan (run program). Ada lagi tugasnya. Bagi anda yang pakai ponsel pintar pasti pernah ditawari update aplikasi. Ini juga dibuat oleh sang programmer.
Dengan adanya update, anda akan bisa memperbarui fitur aplikasi android anda. Seperti WhatsApp dan Instagram yang terus menambah fiturnya. Tentunya setiap aplikasi punya tambahan fitur yang berbeda.
Pada dasarnya, menjadi programmer bukanlah semata-mata karena buat cari pekerjaan. Ada sebagian orang yang memilih jurusan ini karena minat. Bahasa kerennya passion.
Karena orang kalau mempelajari suatu ilmu karena passion, mengerjakan sesuatu rasanya seperti bermain. Tidak terasa capek atau bosan, kecuali kalau bad mood alias suasana hati lagi galau J
Tapi perlu diingat dan direnungkan, minat saja belum cukup.
Lho, lha terus apa lagi? LOGIKA. Ya, pemrograman sangat mengharuskan orang yang mempunyai kemampuan berpikir unik.
Saya sebut unik karena ia bukanlah ilmu hafalan. Tapi mampu memahami cara berpikirnya program yang disebut algoritma.
Anda bisa mencari referensinya di Google maupun Youtube. Lengkap dari A-Z. Ketikkan saja pemrograman dan nama programnya. Misal, pemrograman web dengan HTML atau pemrograman HTML.
Bisa juga yang berbahasa Inggris, programming by visual basic atau make website by PHP. Pasti banyak, sampai-sampai bingung dari mana dulu.
Bisa juga ikut kursus online dari luar negeri atau dari kampus yang menyediakan fasilitas pembelajaran elektronik (e-learning).
Leave a Reply