
https://www.liputan6.com
Guru semakin terbantu dan nyaman. Dengan apa?
Pernah tahu atau dengar papan elektronik layar sentuh, yang disebut papan interaktif? Cari tahu kecanggihannya dalam tulisan ini. Dijamin membuat Anda tercengang!!
Alat ini memang belum banyak dipakai di Indonesia, khususnya di lembaga pendidikan. Sekolah dan kampus masih menggunakan papan konvensional, papan tulis hitam putih dengan kapur atau papan putih dengan spidol.
Di negara maju seperti Inggris dan Amerika, papan tulis biasa sudah gak dipakai lagi, meski belum semua pakai papan interaktif. Alat ini juga sudah terkenal dan banyak dipakai sekolah.
Guru sangat nyaman mengajar karena mereka bisa berkreasi membuat beragam konten yang sangat menarik. Sehingga membuat mata, hati dan otak terasa segar.
Suasana belajar mengajar pun terasa “hidup.” Berlebihan? Saya rasa tidak, justru itu yang dicari.
Papan interaktif adalah inovasi dalam dunia teknologi dan pendidikan yang dapat digunakan setiap guru untuk menyampaikan materinya. Bagaikan membawa isi dunia ke layar komputer.
Guru tidak lagi menulis atau menggambar di papan. Cukup dengan menggunakan pen tablet yang sudah dihubungkan dengan laptop, maka tulisan dan gambar bisa ditampilkan ke layar.
Sangat hemat daripada harus keluar biaya buat beli kapur yang bisa bikin kelas kurang bersih atau spidol yang baunya menyengat.
Ketika Anda meminta siswa untuk ngerjakan soal di papan, bimbing pelan-pelan cara menggunakannya. Secara otomatis, mereka akan terbiasa menggunakan laptop dan pen tablet, sehingga kalau sudah masuk dunia kerja tidak gaptek lagi.
Jadi, Anda sudah mengajari dua ilmu, yaitu materi pelajaran dan komputer. Setelah mengajar Anda bisa menyimpannya di lemari di kelas Anda. Anda bisa mengisi laptop Anda dengan beragam konten multimedia, permainan dan simulasi.
Multimedia bisa berupa perpaduan gambar, gambar dan suara dan film pendek atau panjang. Tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan. Anak juga bisa memanfaatkan permainan agar belajar terasa lebih menyenangkan.
Simulasi membuat anak semakin paham apa itu proses pembakaran dalam sepeda motor atau mobil, karena simulasi menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan dan sistem kerja suatu benda dan hal lain.
Pengajar dapat memasukkan konten dari internet atau membuatnya sendiri jika ia memiliki skill menggambar atau membuat gambar, atau mengunduh dari internet.
Setiap kali mengajar, guru tinggal menghubungkannya ke website yang dengannya kita bisa memilih situs-situs berisi materi-materi penunjang, selain milik pengajar.
Jika Anda mengajar Geografi, manfaatkan Google Earth untuk menjelajahi berbagai tempat yang ada, baik di negara sendiri maupun luar negeri, cuaca di setiap kota dan negara, keadaan geografi, kondisi perekonomian, jumlah penduduk, dan masih banyak lagi.

https://bimi-boo-kids-games-for-boys-and-girls-llc-birthday.id.aptoide.com
Untuk lebih mempermudah pemahaman dan hafalan, akses saja situs-situs game dengan kata kunci game matematika atau mathematic game, English game dan sebagainya di Google.
Data konten yang sudah diunduh bisa disimpan dalam hardisk, ndak perlu lagi pakai CD. Jadi bisa hemat tempat.
Untuk kapasitas, selama Anda punya dana yang cukup, belilah komputer atau laptop dengan hard disk berkapasitas kisaran 320-500 GB.
Dengan kapasitas segitu, Anda bisa menyimpan ratusan arsip video, ribuan RPP, Silabus dan lain-lain. Belum yang 1 TB. Bayangkan coba! Nyaman pastinya kan?
Alternatifnya, bisa dengan membeli hard disk external (dipasang di luar laptop) agar laptop Anda tidak terlalu banyak data.
Video pun bisa disimpan dan dicari dengan sangat mudah, asal Anda bisa mengaturnya dengan menamai folder arsip (IPS misalnya), jenis video (kalau formatnya beda, seperti MPEG, AVSEQ, dll). Beri tanda saja dengan meng-edit nama arsip kalau videonya sudah pernah dibahas.
SMART Board, nama papannya, berukuran besar. Untuk menampilkan gambar dan video, pakainya LCD proyektor yang dapat dihubungkan dengan komputer.
Sebelum mengajar, siapkan arsip audio video yang sudah Anda dapat dari Youtube dan sumber lain. Tampillah layaknya seorang CEO di depan murid (woow).
Mainkan mouse untuk menjelajahi materi berdasarkan hari, tanggal, tahun, nama materi. Ndak perlu repot mencari di tumpukan kertas dan buku yang bikin lama, capek dan ruwet.
Bila perlu, buat aplikasi khusus dengan memesan pada programmer untuk pencarian materi, jadi tidak hanya mengandalkan Windows Explorer saja.
Di saat mengajar, sampaikan materi dalam waktu sekian menit. Ulangi bila perlu. Sebisa mungkin, minta murid untuk mencatat menit-menit yang ada poin pentingnya. Misal, Anda memainkan video tentang bagaimana proses hujan.
Pada menit ke 5-7 terdapat penjelasan rincinya, nah itulah yang harus dicatat. Yang perlu diingat, jangan hanya Anda saja yang menjelaskan, tapi berikan kesempatan pada murid untuk menggunakan papan ini.
Tidak ada salahnya juga ia yang mengoperasikan komputernya, tentunya dengan pengawasan Anda. Ya hitung-hitung biar mereka merasa CEO juga :-).
Di akhir pelajaran, berikan arsipnya pada murid jika ia minta.
Mau studi banding tapi terkendala waktu atau biaya? Jangan khawatir, dengan adanya beragam aplikasi video call, hubungkan kelas Anda dengan sekolah lain.
Sehingga Anda tidak perlu pesan tiket dan meninggalkan sekolah dan rumah. Nyaman kan?
Satu alat lagi yang dijamin bisa membuat Anda lebih nyaman, namanya Kelas Sistem Respon. Bagi Anda yang selalu atau pernah nonton Mario Teguh, Anda pasti pernah melihat remote yang dipegang penonton, ya itu alatnya.
Fungsinya untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda atau bisa juga untuk polling. Dengan alat (tambahan) ini, nilai bisa langsung dilihat di papan, di laptop, atau di tablet murid (bagi yang sudah punya).
Guru juga tidak perlu pakai kalkulator, karena nilai otomatis dihitung oleh sistem. Hanya dalam hitungan detik saudara-saudara!
Leave a Reply