
https://republika.co.id
Papan elektronik diciptakan sebagai alat bantu mengajar yang dapat menampilkan isi komputer, laptop maupun tablet komputer dengan cara menghubungkan keduanya.
Papan ini berukuran besar dan tidak sulit digunakan. Tidak butuh waktu lama untuk mengerti cara mengoperasikannya.
Nyalakan laptop dan kendali sepenuhnya ada di tangan Anda. Dunia terasa selebar daun kelor untuk urusan teknologi.
Mungkin sebagian diantara Anda sudah tahu dan menggunakannya di kantor-kantor sebagai media untuk presentasi ketika rapat.
Sekarang, ia bisa dipakai di lembaga formal yaitu sekolah atau tempat-tempat umum lain seperti studio musik, studio TV, tempat pelatihan dan yang lain.
Ada dua cara yang bisa dipakai untuk menyambungkan alat ini dengan laptop; kabel dan wireless.
Kabel contohnya seperti USB, kabel serial (seperti kabelnya LCD proyektor). Sedangkan wirelessnya memakai bluetooth atau Wi-Fi.
Unsur teknologi yang ada dibaliknya adalah pemindaian inframerah. Jadi ketika Anda menulis dengan bolpen spesial di papan, inframerah bekerja untuk mendeteksi apa yang Anda tulis atau gambar.
Sedangkan bolpennya memiliki teknologi elektromagnetik, sehingga hasil tulisan maupun gambar di papan terlihat bagus dan interaktif.
Contoh dari papan elektronik yang bisa dilihat adalah MimioBoard Interactive Whiteboard, Hitachi FX-79E1 dan eBeam Edge.
Apa saja yang menarik dalam alat ini? Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya, namun saya ingin memberi penjelasan tambahan yang berbeda.
Papan elektronik tersedia banyak macamnya, mulai ukuran, teknologi sampai fitur-fiturnya. Kalau Anda bertanya mana yang bagus, ya tergantung kebutuhannya.
Misal, Anda hanya butuh untuk menampilkan gambar saja, ya ndak perlu membeli yang ada fitur suara atau terhubung internet.
Ibarat mau beli mobil, kalau cuma untuk dalam kota, ndak perlu beli yang model off road. Mobil keluarga seperti Innova atau Xenia sudah lebih dari cukup.

https://republika.co.id
Tipe papan apa saja yang Anda inginkan, beberapa poin ini adalah alasan kenapa Anda memerlukannya.
Poin pertama, interaktif dan menawan. Seni adalah salah satu hal dibutuhkan dalam hal pendidikan guna menghilangkan KEBOSANAN.
Kalau sudah bosan, biasanya anak mulai ndak konsen. Alat ini menawarkan pada pengguna (pengajar tapi juga bisa dipakai murid pada saat presentasi) berupa ke-INTERAKTIF-an.
Interaktif disini maksudnya ketika pengguna menekan tombol virtual (bukan tombol fisik) dengan ujung jarinya, maka layar akan “melayani” sebagai bentuk respon.
Hasilnya, keluarlah gambar, suara dan teks. Gambarannya seperti ketika Anda menekan tombol berlogo SMS di ponsel pintar Anda.Interaksi lain adalah respon terhadap pena ketika digunakan untuk menulis atau menggambar.
Kalau untuk papan interaktif, ketika Anda menekan tombol start pada sebuah video, maka video tersebut akan memainkan isinya, seperti video bagaimana proses pencernaan.
Agar peserta didik semakin betah belajar, sajikan konten yang menawan. Cirinya, gambar berwarna-warni, ada video atau animasi (ini yang biasanya PALING disukai), dan audio.
Poin kedua, piranti lunak. Layaknya laptop, papan elektronik juga ada softwarenya. Pada umumnya, software memang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu dalam pengajaran.
Kalau di laptop ada software MS Word untuk mengetik dan Excel untuk ngurusi tabel. Sedangkan untuk papan elektronik diperlukan software yang sesuai dengan kebutuhan pengajar.
Contohnya begini, jika Anda adalah guru SMA, sudah pasti software yang dibutuhkan adalah yang cocok bagi ABG, bukan SD atau anak kuliahan.
Dengan adanya software yang cocok, otomatis kebutuhan pembelajaran akan terpenuhi. Guru juga akan lebih mudah melakukan monitoring dan evaluasi setiap muridnya karena ada software yang berhubungan dengan sistem penilaian. Contoh softwarenya Zotero, Ginger dan masih banyak lagi. Silakan ditelusuri 🙂
Poin ketiga, hemat kertas. Kertas sama sekali tidak diperlukan selama mengajar kalau menggunakan model digital semuanya.
Absen, arsip mengajar, arsip penilaian masuk komputer semua. Mau mencari arsip sampai lima tahun yang lalu pun HANYA tinggal klik tanggal, bulan dan tahun.
Itu di luar konteks papan. Kalau bicara soal papannya, Anda akan sangat terbantu dengan adanya fitur penyimpanan halaman.
Jadi kalau hari ini Anda mengajar Bahasa Indonesia materi kalimat majas, Anda bisa menyimpannya dengan sekali klik untuk direview (diulang sedikit) lagi besoknya. Betapa nikmatnya!
Seandainya mau dicetak juga bisa. Mungkin karena dokumen kertas masih dibutuhkan, jadi tetap harus mencetak.
Poin ketiga, multi sumber. Alat yang bisa disambungkan dengan papan bukan hanya laptop saja lho.
Tapi yang lain juga bisa, seperti flash disk, kamera digital dan handycam. Jadi di setiap papan sudah ada port untuk colokan USB. Bisa juga dihubungkan dengan modem untuk akses internet.
Ada beberapa saran sebelum menggunakan papan interaktif (siapa tau suatu saat sekolah Anda bisa memilikinya) :
Saran pertama, guru menyiapkan materi yang akan diajarkan. Kemudian membuat flipchart tapi modelnya digital atau dibuat dengan komputer, yaitu seperti lembaran-lembaran kertas berukuran kecil dan besar.
Flipchart bisa berisi poin-poin tentang materinya, bisa dalam bentuk gambar, huruf, diagram, maupun angka, jadi bukan berupa kalimat.
Saran kedua, setelah Anda jelaskan dengan flipchart, saatnya murid menjawab pertanyaan Anda dengan Kelas Sistem Respon (modelnya seperti remot dengan beberapa tombol untuk memilih jawaban).
Jangan hanya menjawab, tapi tanya juga apa dasarnya. Jadi mereka terlatih untuk menganalisa soal atau masalah (analitis).
Saran ketiga, kalau guru mau pakai fitur tepuk tangan virtual (ada suara dan gambar tepuk tangan di layar), boleh saja tapi pastikan anak-anak tetap fokus pada jawaban yang sudah mereka pilih. Fitur ini memang sepele, tapi cukup mengganggu konsentrasi.
Papan elektronik punya kelebihan sebagai alat mengajar yang canggih dan memperkaya pembelajaran.
Dengannya, guru dan murid sama-sama merasakan kenyamanan dan kesenangan dalam KBM. Tentunya dengan harapan, murid bisa lebih baik lagi hasil belajarnya.
Yang perlu diketahui, alat ini sudah pasti mahal, kisaran 5000 dolar!
Mahal karena kualitasnya yang bagus, dunia bisa dilihat dari sini lewat internet yang ditampilkan di layar, suara dan gambar sangat jelas dan jernih, sejernih air laut yang belum terjamah manusia 🙂
Sesuai dengan salah satu prinsip ekonomi “harga menentukan kualitas.”
Tapi juga jangan langsung berpikir kalau pakai alat ini, dijamin pasti bagus semua nilainya atau semua murid pasti paham dengan penjelasan Anda. Semua kembali lagi pada yang menggunakan.
Artikel ini hanya sebagai gambaran apa dan bagaimana sistem kerja papan interaktif dan alat tambahannya. Itulah kecanggihan dari sebuah alat elektronik bernama papan interaktif!
Selamat mencoba (suatu saat), bapak ibu guru!
Terinsiprasi dari: sumber pertama, sumber kedua, sumber ketiga, sumber keempat dan sumber kelima
Leave a Reply