
https://anmarstudio.com
Pengalaman yang ia dapat dari pekerjaan sebelumnya ia terapkan di kelas. Ia mengajarkan pada semua siswanya agar memiliki ide dan karya. Karya adalah hasil dari ide. Selain itu, berbagai hal selama ia bekerja mengembangkan bisnis lukisan ia sampaikan semua.
Harapannya, ketika siswanya sudah bekerja, mereka punya pengetahuan tentang pekerjaan. Lintas pengalaman membuatnya kaya pengetahuan sekaligus wawasan.

https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
Belajar Dari Yang Lain
Penting untuk diketahui semua karyawan bahwa kalau masih baru kerja (khususnya jadi guru), Anda harus punya inisiatif untuk sering bertanya.
Entah itu soal membuka pelajaran, mengawasi anak-anak selama Anda mengajar, cara menegur anak yang bandel dan yang lainnya.
Anda tidak perlu meniru semua metode dari rekan Anda. Cukup jadikan inspirasi saja. Misal, salah satu dari mereka menggunakan metode belajar sambil bermain.
Alatnya dengan kartu. Cara bermainnya, menebak salah satu kartu sesuai dengan arahan gurunya. Tiru caranya tapi jangan persis. Anda bisa pakai kertas yang dilipat-lipat kemudian beri tanda.
Contoh, untuk bahasa Inggris, beri coretan pena merah kalau verb 1, pena biru untuk verb 3. Tinggal Anda kreasikan sendiri.
Kembali ke Michael, awal-awal jadi guru ia juga “buta” bagaimana mengajar yang benar dan efektif. Benar belum tentu efektif.
Banyak guru yang ngajarnya hanya dengan metode ceramah. Memang benar, tapi kadang masih belum efektif. Kenapa? Ada yang tidak sadar kalau penjelasannya terlalu panjang, sehingga boros waktu.
Sedangkan mengajar akan efektif jika materi yang sudah dipersiapkan tersampaikan semua, anak masih bisa ngerjakan tugas, dan bila perlu guru masih sempat memberi nilai di kelas.
Ia terus belajar dan belajar dari semua rekannya, sehingga banyak referensi yang bisa dijadikannya inspirasi.
Bukan hanya itu, setiap kali ada kesempatan untuk jadi ketua kegiatan apa saja, ia selalu berani untuk maju. Karena itu salah satu cara untuk menjadi pemimpin. Menjadi pribadi yang berpengaruh adalah syarat yang amat penting.
Berpengaruh dalam artian kata-katanya bisa dipercaya, ketika diberi amanah bisa menjaga sekaligus menyampaikan, jarang berbuat salah, sering menyumbang ide untuk kemajuan sekolah.
Ia sudah pernah menempuh kelas online di Harvard Graduate School of Education (kampus terbaik se dunia).
Yang tidak kalah penting, ia punya pikiran terbuka. Siap dikritik apa saja asal berkaitan dengan sistem belajar mengajar. Dari situ ia bisa tahu apa yang harus dilakukan agar bisa lebih baik lagi.

http://smpmuh12gkb.sch.id
Pembelajaran Terus Menerus
Belajar tak ada berhentinya. Mulai dari buaian sampai liang lahat. Seumur hidup harus belajar terus. Ini masih nyambung dengan poin sebelumnya. Selalu terbuka untuk mencari hal-hal baru sekaligus mempelajarinya sangatlah penting.
Apalagi berhubungan dengan teknologi, karena pendidikan lama-lama akan terhubung dengan komputer, smartphone dan internet. Begitu juga dengan Michael.
Ia selalu memperbarui pikirannya dengan beragam informasi aktual, tajam dan terpercaya (seperti slogannya stasiun TV) yang berkaitan dengan pendidikan.
Bisa berupa pengamatan terhadap tingkah laku anak, kurikulum, buku yang akan digunakan, biaya pendidikan dan lain-lain. Mulai dari jenjang SD sampai SMA.
Tapi juga tidak semua pengetahuan ia lahap, karena ia merasa tidak perlu sampai jadi ahli dalam semua lingkup pendidikan. Setidaknya, ia perlu mempelajari sebagian pengetahuan supaya bisa memutuskan apa yang harus dilakukan ketika sudah jadi Kepsek.
Seperti pengetahuan untuk buku ajar. Mana yang lebih baik, antara membeli, fotokopi atau semua guru membuat sendiri. Masing-masing ada plus minusnya.
Kemudian penggunaan teknologi. Kapan waktunya membeli komputer dan berlangganan internet. Sedangkan bangunan sekolah, kapan waktunya merenovasi semua ruangan dan berapa biayanya.

https://alif.id
Santai dan Visioner
Gampang pindah ke posisi apa saja adalah salah satu ciri Michael. Ketika masa jabatannya menjadi Kepsek sudah habis, ia siap untuk diganti menjadi apa saja selama masih di sekolah.
Selama menjadi Kepsek, ia mencurahkan semua energi dan pemikirannya agar kualitas pendidikan di sekolahnya menjadi lebih baik.
Satu hal yang cukup unik, sekolah bukan hanya tentang siapa Kepseknya (dirinya). Masalahnya, kebanyakan orang mikirnya kalau sekolah kualitasnya jelek, Kepseknya pasti jadi sorotan, padahal belum tentu.
Bisa jadi ia sudah membuat kebijakan yang bagus, tapi keputusannya tidak disetujui semua orang tua.
Tapi ia tidak memikirkan itu sama sekali. Ia tidak menanggapi serius anggapan orang-orang yang mengkritiknya. Prinsipnya; bagaimana sekolah yang saya pimpin menjadi sekolah unggulan.

http://diktis.kemenag.go.id
Pembelajaran Total
Ini adalah bagian pencariannya. Menjadi Kepsek bukan berarti orang paling pintar di sekolah. Masih banyak yang harus dipelajari lagi. Baginya, pembelajaran tidak hanya berlaku bagi murid dan guru.
Kepsek pun masih perlu menggali beragam sumber ilmu dan wawasan, entah itu terkait dengan KBM atau mengatur sistem sekolah mulai A-Z. Jadi, Kepsek harus melakukan pembelajaran menyeluruh.
Michael selalu memyempatkan diri untuk membantu semua guru menyelesaikan permasalahan teknis dan non-teknis. Teknis misalnya bagaimana teknik mengajar yang baik.
Sedangkan non-teknis, jika ada guru punya masalah pribadi, ia juga siap membantunya, asalkan guru tersebut mau terbuka.
Dengan begitu, mereka mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman belajar sekaligus mengajar. Sebagai seorang pemimpin, ia sering memberikan pujian bagi guru dengan performa yang baik, baik di depan guru-guru lain ataupun empat mata.
Harapannya tentu saja mereka akan lebih semangat memberikan yang terbaik bagi anak dan orang tuanya.
Ketika awal-awal menjadi Kepsek, ia tetap mengajar sebagian kelas. Namun, pribadinya sebagai guru sempat ragu dan kuatir kalau-kalau ia belum menyiapkan segalanya yang berkaitan dengan proses KBM. Karena ia sudah berubah posisi.
Sedangkan pribadi Kepseknya juga kuatir, bisakah ia menyiapkan semua hal teknis dan non-teknis untuk tahun ajaran selanjutnya?
Kini ia sudah benar-benar memahami seluk beluk sekolah. Menguasai medan. Bukan lagi seorang medioker. Ia menjadi pemimpin yang dihormati semua guru dan karyawannya.
Apapun kendalanya, ia tidak bekerja sendirian. Selalu ada anak buah yang setia membantu.
Apalagi guru-gurunya sudah punya banyak pengalaman dan bakat, jadi ia lebih enak mengaturnya dan bisa dapat banyak masukan. Sehingga sekolah bisa menjadi pusat pembelajaran yang selalu berorientasi sukses melalui kerjasama semua staf.
Perjalanan masih sangat panjang, dan pada dasarnya hidup adalah tentang belajar. Peran Michael di sekolah adalah menyiapkan generasi penerus yang berkualitas melalui para guru terbaik untuk selalu belajar, juga bagi dirinya.
Untuk mewujudkannya, ia melalui serangkaian proses dari guru, staf TU sampai jadi bos di sekolahnya.
Dari pengalaman dan pembelajarannya selama sekian tahun, ia jadi paham bagaimana ketika membuat keputusan demi kebaikan bersama. Memutuskan suatu perkara harus didasari ilmu dan pengalaman yang banyak.
Semua berawal dari PEMBELAJARAN dan PENGALAMAN.
Demikianlah kisah seorang bernama Michael, mantan pelukis yang merintis karir sebagai akademisi. Semua pekerjaan dan pembelajaran ia lewati dengan TEKUN dan SABAR. Hasilnya pun manis.
Semoga menginpirasi!
Terinspirasi dari sini
Leave a Reply