
east.vc
Dengan tablet atau ponsel pintar, meja guru bisa sangat rapi, tidak perlu repot dan lama mencari arsip. Tinggal klik ini dan itu, ketik nama anak yang diinginkan.
Jreeng. Ketemulah data tentang si Ahmad. Isinya;
Keuangan: belum bayar SPP beserta sebabnya,
Psikologi: sering menjadi provokator beserta sebab dan solusinya,
Kedisiplinan: sering terlambat (plus menit terlambatnya) beserta sebab dan solusinya,
Prestasi: nilai tertinggi dan terendah,
Metode: metode yang disukai apa,
Sosial: teman akrabnya siapa saja,
Ke sekolah: kalau berangkat dan pulang dengan siapa, pakai sepeda motor apa angkot,
Kebutuhan: uang sakunya berapa,
Tapi jangan terlalu banyak pendatannya. Nanti perkara sensitif dimasukkan juga, seperti siapa pacarnya bagi yang SMP sampai kuliahan.
SEMUA DATA LENGKAP dalam satu form. Tinggal di scroll saja.
Ya kalau dicetak ya monggo silakan. Masalah berapa ratus lembar nantinya itu tinggal diatur dan disepakati antar guru dengan Kepala Sekolah.
Ndak di cetak pun data tetap tersimpan di server pusat. Saya tidak akan menjelaskan apa itu server pusat. Silakan cari sendiri ya dari guru IT atau mbah google 🙂

www.pme.itb.ac.id
Lakukan Beberapa Tips Ini Demi Kelancaran Belajar Sistem Campuran:
Agar anak didik semakin cinta dengan Anda, semakin senang dengan semua pelajaran, semakin semangat dalam belajar, semakin baik karakter dan prestasinya, ikutilah empat tips ini yang pastinya mempermudah Anda untuk mengajar dan meningkatkan psikologi murid-murid Anda.
Ingat, belajar akan dirasa efektif dan menyenangkan kalau HATI anak SENANG dulu. Bukan pandai dulu. Pandai tapi hati ndak nyaman ketika belajar, ya percuma.

ayahsafa.blogspot.com
Tips no.1: Hal Kecil. Mulailah dari masalah-masalah yang paling kecil dulu. Jangan terlalu tinggi-tinggi kalau bikin target. Misal Anda ingin semua murid dapat nilai 100, juara satu se Indonesia dalam lomba renang, sepak bola, melukis dan lain sebagainya.
Tidak, tidak perlu segitunya. Realistis dulu. Cari apa yang diinginkan anak dalam belajar. Jangan pernah memaksakan anak untuk cepat bisa atau suka dengan Matematika maupun bahasa Inggris.
Kalau tidak suka, buatlah cara kreatif agar suka. Metodenya sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya. Bagaimanapun juga, semua pelajaran harus bisa dipahami, bukan hanya satu atau dua pelajaran saja.
Setelah ketemu sebab dan akibat kenapa anak tidak suka dengan pelajaran-pelajaran atau materi tertentu, buatlah datanya untuk mengelompokkan perbedaan. Mana yang suka nonton video, mana yang suka bermain dan mana yang suka membaca.
Data inilah yang nantinya akan mempermudah Anda untuk mengajar dan memberikan penilaian. Sehingga materi dan metode lebih TERTARGET, sama halnya seperti iklan tertarget milik google dan facebook.

darunnajah.com
Tips no.2: Kembangkan dan Rotasi. Ini salah satu ciri khas yang menonjol. Sesuai dengan sebutannya, belajar campuran memang memadukan lebih dari satu model belajar. Kenapa? Agar anak gak bosan dan cepat paham. Kondisi hati dan kekuatan otaknya anak beda-beda, seperti yang sudah berulang kali saya paparkan di artikel-artikel sebelumnya.
Karena gampang bosan dan perbedaan kemampuan, maka guru wajib hukumnya untuk kreatif membuat metode dan media, bukan hanya cerdas. Profesor aja belum tentu bisa membuat anak didiknya senang belajar kok.
Disini Anda bisa membuat metode baru dari pemikiran Anda sendiri atau dari masukan anak-anak. Bisa juga dari internet kemudian Anda rubah dan kembangkan.
Gambarannya seperti ini; ada 20 anak, dibagi menjadi empat kelompok. Ada 4 metode dan media yang berbeda. Untuk medianya komputer, buku, permainan sederhana dan video.
Sedangkan metodenya ada yang game atau video pakai komputer, membaca buku cerita atau komik. Empat kelompok ini bergantian cara belajarnya alias rotasi. Misal yang awalnya pakai metode komputer beralih ke buku, sedangkan yang buku beralih ke permainan sederhana, dan seterusnya.
Dari situ nanti bisa diketahui, si A cepat paham kalau pakai media dan metode yang mana. Ketika sudah ketahuan, maka ambillah datanya.
Catat di buku kemudian simpan di komputer untuk diolah. Atau bisa juga langsung Anda masukkan tablet (bukan tablet obat ya) kalau sudah punya.

thandoncamp.blogspot.com
Tips no.3: Data dan Integrasinya. Komputer yang dipakai boleh saja berspesifikasi tinggi bermerek Apple. Tapi, apa gunanya teknologi canggih tapi ndak ada datanya?
Sama halnya mau masak masakan yang enak. Tapi belum tahu resepnya, padahal kompornya berharga jutaan. Belajar sistem campuran pun sama prinsipnya. Data adalah dasar dari segalanya untuk menempatkan posisi belajar yang pas.
Sudah tahu Budi gak suka Bahasa Inggris, tapi masih saja dipaksa. Bagi pengajar yang mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa program yang berisi data siswa, tentunya ia bisa MENENTUKAN metode yang pas, durasi belajar yang sesuai.
Kalau semuanya sudah pas, cocok dengan hati nurani mereka, Anda gak usah bikin target nilai 100, otomatis mereka bisa mendapatkannya. Percayalah itu bapak ibu sekalian! Ini soal olah hati dan otak. Bagaimana kedua organ di dalam tubuh ini dimaksimalkan tanpa disiksa.
Sama seperti rumah. Perpaduan pondasi yang kuat dan tembok yang kokoh, sudah pasti secara otomatis rumah akan kuat. Tinggal dihias saja dengan beragam wallpaper dan pernak-pernik yang menarik. Bahasa kerennya eye catching.
Leave a Reply